Antisipasi Kriminalitas, Polairud Intensifkan Patroli Dialogis

    Antisipasi Kriminalitas, Polairud Intensifkan Patroli Dialogis

    PULANG PISAU -  Personel KP XVIII-2002 melaksanakan Patroli Dialogis dengan sasaran kapal yang melintas di Das Kahayan dan objek vital guna mencegah terjadinya aksi tindak kriminalitas, Sabtu (17/12/22).

    Dalam kegiatan tersebut Bharaka Jeniffer bersama Bharaka Sodiq melakukan pemeriksaan kapal yang melintas di Das Kahayan serta mengimbau Nahkoda dan Crew kapal untuk selalu memperhatikan alur serta memperbaharui masa aktif dokumen dan alat keselamatan yang ada di atas kapal.

    Pasar tradisional Sei Gohong Pulang Pisau juga menjadi sasaran pemantauan situasi kamtibmas, karena banyaknya pengunjung baik dari warga Pulang Pisau maupun warga dari luar.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-2002 Bripka Banda Napitupulu, S.A.P., mengatakan bahwa “Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan anggotanya tersebut sebagai kegiatan rutin Kepolisian, tentunya melalui kegiatan patroli dialogis ini diharapkan dapat mencegah gangguan kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polda Kalteng”.

    Kami berharap, dengan rutinnya kegiatan patroli seperti ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dan juga dengan adanya sosok Polri di tengah-tengah masyarakat akan menekan angka Kriminalitas, harap Banda. 

    pulang pisau
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Tugboat Prima 1 Jadi Sasaran Patroli Perairan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Lantik 248 Bintara Lulusan SPN Polda...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami